Latihan Pencak silat

Berbagi sedikit tentang olahraga pencak silat:
Beragam jurus, teknik, serta gerakan indah dalam pencak silat tentunya tidak hanya sedap dipandang mata.

Seperti yang telah diketahui secara umum, pencak silat banyak memberikan manfaat bagi yang mempelajarinya.

Seni olah raga bela diri ini memang membuat tubuh bugar karena gerakan silat tidak terbatas, baik dalam melakukan serangan maupun tangkisan.

Dari kepala, bahu, siku, lengan, tapak tangan, jari tangan, punggung, pinggang, pantat, paha, lutut, tulang kering, mata kaki, tumit, hingga jari kaki, semuanya mendapat jatah latihan secara khusus.

Dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki dapat digunakan sebagai senjata terdekat dan ampuh.

Tidak hanya bugar ataupun bermanfaat untuk melindungi diri dari serangan yang tidak diinginkan, pencak silat juga menanamkan unsur mental spiritual, seperti sifat budi pekerti luhur.

Dalam pencak silat terkandung empat aspek. Pertama, aspek mental spiritual. Hal ini terkait dengan pembinaan mental, kemampuan untuk konsentrasi, dan intropeksi.

Kedua, aspek bela diri, yakni kemampuan untuk membela diri dari serangan lawan. Aspek ketiga, yakni dalam bentuk seni, pencak silat menampilkan keindahan gerak pencak silat yang terpadu dengan aspek budaya. Pada aspek terakhir, yang paling dirasakan manfaatnya adalah aspek olah raga.

Olah raga bela diri tersebut resmi dipertandingkan sejak 1973 di PON (Pekan Olah raga Nasional).

Menurut salah seorang atlet, Rika Febriana, olah raga pencak silat yang telah ditekuninya selama tujuh tahun membuatnya segar bugar dan meningkatkan staminanya.

"Awal terjun ke dunia pencak silat, tak terpikir sama sekali akan menjadi seorang atlet. Dulu berpikir hanya ingin mempelajari gerakan-gerakan serta jurus-jurus yang unik.

Setelah ditekuni, terasa sekali di tubuh. Pokoknya badan jadi fit dan tidak mudah sakit,” ujarnya.

Hal serupa dialami oleh Fajar Nugraha. Pria yang telah mempelajari Merpati Putih selama dua tahun terakhir itu merasakan manfaat berlatih silat secara tekun.