Kalau pada artikel sebelumnya, saya pernah mengulas cara bikin game
portable, maka kali ini saya ingin membahas cara membuat aplikasi
portable yang lebih meyakinkan. Cara yang saya ulas berikut ini
sebenarnya saya dapat dari blog lain, jadi istilahnya mungkin repost
tetapi tetap berdasarkan pengalaman saya pribadi. Cara yang berikut,
lebih meyakinkan dalam proses konversi installer menjadi sebuah aplikasi
portable. Dimana registri aplikasi yang kita pilih, akan terekam dan
menjadi bagian dari aplikasi portable tadi. Namun jika kurang hati-hati
dalam proses pelaksanaannya, aplikasi portable yang kita buat tidak akan
bisa digunakan. Satu hal yang pasti, pada saat kita melakukan proses
konversi installer yang hendak kita buat menjadi portable, kita tidak
boleh menjalankan aplikasi lain atau melakukan aktivitas lain. Sebab
setiap aktivitas tadi akan juga ikut terekam oleh Portable App Creator,
yang tentu saja akan mungkin mengacaukan file-file pada saat proses
terjadi, bahkan akan membuat kita bingung nantinya. Portable App Creator
adalah nama software yang saya pakai kali ini. Namun tidak hanya itu,
aplikasi ini membutuhkan dukungan software lain dalam urusan kerjanya.
Namanya adalah Autoit, dimana software ini seperti sebuah platform
pendukung kerja. Anda pasti tahu yang namanya Java Runtime Environment
(JRE) atau Java Development Kit (JDK) atau yang paling sering kita
gunakan adalah Adobe Flash Player. Software-software tadi bekerja di
komputer kita sebagai platform pendukung untuk kinerja aplikasi lain
yang membutuhkan support software semacam tadi. Begitu juga dengan
Autoit, memiliki prinsip kerja yang sama dengan software yang sudah saya
sebutkan tadi. Dalam hal ini, Autoit bekerja sebagai penopang kerja
dari Portable App Creator. Jadi yang nanti bisa kita jalankan adalah
Portable App Creator tersebut, dan Autoit akan bekerja otomatis sesuai
sistim kerja dari Portable App Creator. Untuk mendownload Autoit, klik disini, sedangkan untuk download Portable App Creator, klik disini (Rapidshare) dan disini (Mediafire).
Untuk
aplikasi Portable App Creator (PAC), akan anda dapatkan dalam format
ZIP (Fileyang dikompresi). Jadi nantinya anda cukup extrak ke partisi
yang anda tentukan, misal partisi D:. Hasil extrak nantinya akan
menghasilkan sebuah folder yang berisi file installer PAC. Pastikan
install AutoIt dulu karena Portable App Creator akan menyesuaikan
langsung dengan AutoIt tadi. Setelah terinstall, tampilannya adalah
sebagai berikut :
Untuk menjalankankannya, ada hal-hal yang perlu diperhatikan, a.l:
-Jangan
menjalankankan aplikasi lain, kecuali koneksi internet. Karena beberapa
installer ada yang membutuhkan koneksi internet untuk mentelesaikan
pemasangan.
-Tidak semua aplikasi bisa kita buat versi portable, terutama yang memiliki keterkaitan dengan sistem Windows.
Dan
berikut ini adalah langkah-langkah sederhana proses membuat aplikasi
portable. Untuk memulainya, klik “Next” lalu klik Browse untuk mulai
memilih installer (setup.exe) dari aplikasi yang hendak anda jadikan
portable. Berikut tampilannya:
Setelah
anda pilih sebuah installer, klik “Next”. Jangan lupa hilangkan tanda
centang pada “Compress Software Using UPX” agar cepat selesai.
Selanjutnya, ada 6 langkah mudah dan praktis. Tinggal klik berdasarkan
urutan tombol yang tersedia. Pertama, Take 1st shot, tekan tombol ini
dan biarkan sampai tombol kedua (Install Application) siap di-klik. Pada
langkah kedua, yaitu klik tombol “Install Application”, anda perlu
menjalankan penginstallan seperti biasa. Tetapi yang perlu dicatat
adalah bila anda pilihan membuat “shortcut” atau “icon desktop” dan
“Run” sebaiknya hilangkan tanda centang pada pilihan-pilihan tadi, agar
kerja Portable App Creator bisa teratur. Untuk direktori instalasi atau
penempatan software yang di-install, sebaiknya langsung menggunakan
“flashdisk”. Tetapi jika tidak ada, anda masih bisa memilih partisi D:
sebagai tujuan peng-installan. Setelah proses instalasi selesai, langkah
ketiga yaitu “Get Shorcut Info”. Pada langkah ini, carilah icon
aplikasi yang baru saja anda install pada kolom pertama dan lakukan hal
yang sama pada kolom kedua. Artinya dua kolom tadi sebaiknya diisi
dengan memilih 1 icon saja yang mewakili file “exe” dari aplikasi yang
bersangkutan. Langkah berikutnya “Open/Close”, pada langkah ini barulah
anda mulai coba menjalankan aplikasi, terutama aplikasi yang membutuhkan
atau perlu mengisi “serial key”, maka pada langkah ini anda perlu
masukkan serial key jika memang diperlukan. Jika sudah, sebaiknya
ditutup dahulu untuk menyelesaikan proses. Langkah kelima cukup klik
pada tombol “Take 2nd Shot” dan biarkan proses berjalan kemudian
terakhir klik “Proses Shot” dimana proses terkhir ini menyimpan
settingan konfigurasi aplikasi. Selanjutnya cukup klik “next” dan “next”
lagi sampai muncul tombol “Done” untuk menyelesaikan semua proses.
Aplikasi Portable App Creator akan otomatis menyimpan registri sebagai
file dengan extensi “reg” yang diletakkan jadi satu dengan aplikasi
portable yang sudah anda buat. Berikut tampilan langkah-langkah tadi:
Setelah
semua proses selesai, anda bisa gunakan Revouninstaller untuk
membersihkan sisa peng-installan (registri string) yang tadi
berlangsung. Jadi prosesnya seperti uninstall seperti biasa, karena
sebelumnya kita telah melakukan proses instalasi. Sebab kalau tidak
dihapus, tentunya ada registri yang tidak terpakai, mengingat aplikasi
yang kita buat tadi sudah menjadi portable yang tidak membutuhkan
registri di komputer lagi. Jika anda hendak membuat apliksai portable
lainnya, anda harus pastikan bahwa registri proses pertama sudah bersih
atau jika memerlukan “restart” untuk membersihkan registrinya, sebaiknya
anda lakukan restart terlebih dahulu agar nantinya tidak mengacaukan
proses pembuatan aplikasi portable berikutnya. Perlu diingat juga,
setiap aplikasi walaupun bisa kita gunakan secara gratis, tetapi setiap
aplikasi tadi memiliki hak cipta (copyright). Jadi sebaiknya gunakan
aplikasi portable yang sudah anda buat untuk kepentingan anda sendiri
atau tidak mendistribusikan aplikasi portable tadi dalam bentuk apaun
kecuali anda sudah meminta ijin kepada pengembang aplikasi yang
bersangkutan. Karena pengembang atau pembuat aplikasi di PortableApps.com
pun pernah ditegur terkait pembuatan Google Chrome Portable dan
mendistribusikan tanpa seijin pihak Google. Demikian tips kali ini,
semoga menambah wawasan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar